Karena hal tersebutlah membuat pengelola jurnal berlomba mempercantik website jurnalnya masing-masing. Ada yang memiliki kemampuan sendiri dan hasilnya bagus-bagus, namun juga tidak sedikit yang membeli theme.
Pada tulisan ini, saya akan memberikan tutorial bagaimana cara memaksimalkan tampilan website jurnal berbasis OJS. Tutorial ini saya buat sebisa mungkin "ramah" untuk orang yang tidak paham bahasa-bahasa coding dan untuk lebih memaksimalkan saya lampirkan juga bahan untuk latihan sendiri-sendiri.
Saya mulai pembahasan ini dari salah satu pertanyaan dalam akreditasi jurnal (Arjuna) yaitu
Desain Tampilan laman (Website) atau Desain Sampul. Nilai 1 jika Berciri khas dan informatif. Nilai 0 Jika Tidak berciri khas.Ya memang, bagian yang penting adalah Berciri khas dan informatif.
Jadi, tampilan website yang baik adalah website yang memiliki ciri khas sekaligus juga informatif. Website yang bagus belum tentu website yang menggunakan theme mahal. Percuma juga tampilan bagus namun tidak informatif. Maka yang perlu diperhatikan adalah:
Berikut adalah materi terkait custom tampilan yang saya akan sampaikan dalam kegiatan Diskusi Relawan Jurnal Indonesia Jawa Barat dengan tema "Mengelola jurnal Online di masa Pandemi Covid-19 secara Aktif dan Kreatif", 14 Mei 2020.
Tayangan video kegiatan tersebut bisa dilihat di bawah ini, untuk materi tersebut mulai dari menit ke 58.17.
.
Bahan yang diperlukan silahkan bisa diakses pada tautan ini https://drive.google.com/drive/folders/1wol2VEmp6U4y_TBPHZmECq9VrYaufB7Q?usp=sharing atau https://bit.ly/edit-tampilan.
Posting Komentar
Posting Komentar