Permasalahan Seputar Pengindeks Dimensions

Dimensions (https://app.dimensions.ai/) merupakan pengindeks artikel yang semakin populer di Indonesia, hal ini disebabkan karena Dimensions mampu memberikan metrik dampak pada artikel yang beragam. Selain itu yang membuatnya menjadi menarik para pengelola jurnal khususnya di Indonesia karena analisis kutipan atau sitasi yang ada di Dimensions dipakai untuk analisis sitasi pada akreditasi jurnal nasional atau ARJUNA. Namun ada beberapa kendala yang dialami para pengelola jurnal terutama kaitannya dengan proses akreditasi jurnal pada Arjuna. Berikut hasil pengamatan saya terkait masalah yang terjadi disertai penjelasan dan solusi atau alternatif solusinya.

1. Bagaimana cara mendaftar pengindeks Dimensions?

Agar jurnal terindeks Dimension tidak perlu mendaftar. Pengelola jurnal cukup mengaktifkan DOI setiap artikel melalui Crossref. Bisa dikatakan bahwa terindeks Dimensions merupakan "takdir" bagi jurnal yang artikelnya memiliki DOI aktif. Hanya saja proses penarikan data sejak aktivasi DOI sampai artikelnya benar-benar terindeks di Dimensions membutuhkan waktu. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan tonton video berikut.

2. Bagaimana cara menghitung Kutipan pada Dimensions?

Cara mengetahui kutipan pada Dimensions dilakukan dengan cara seperti yang sudah saya jelaskan pada video di atas. Cara di atas tersebut khusus untuk jurnal yang profil dan artikelnya sudah terindeks pada Dimensions.

3. Bagaimana cara mengetahui kutipan untuk jurnal yang profilnya belum terindeks pada Dimensions?

Untuk mengetahui jumlah kutipan pada kasus tersebut bisa dengan cara memaikan kolom pencarian pada Dimensions. Anda bisa memilih salah satu dari 2 cara berikut ini

Pencarian menggunakan keyword "nama jurnal" (ditulis beserta tanda petik dua). Pencarian ini melakukan pencarian denga hasil pencarian berupa frasa dengan urutan kata yang sama persis seperti yang kita tuliskan di dalam tanda petik dua tersebut. Hal ini agar hasil pencarian tidak "kotor" bercampur dengan jurnal lain yang memiliki nama hampir serupa. Contohnya jika nama jurnalnya Journal of Contemporary Rituals and Traditions maka ditulis dipencarian sebegai berikut

Pencarian menggunakan keyword prefiks/initial* dengan pilihan pencarian pada DOI. Cara ini merupakan yang disarankan oleh tim Dimensions ketika komunikasi via email dengan Afandi Sitamala. untuk memudahkan anda hanya perlu mengetahui pola DOI pada salah satu artikel. Misalnya Probono and Community Service Journal salah satu artikelnya memiliki DOI 10.51825/pcsj.v1i1.16773, maka keyword yang digunakan dalam pencarian adalah 10.51825/pcsj* dan pilih DOI pada bagian search in. Lebih jelasnya lihat gambar berikut,

4. Link apa yang diisikan pada kolom Dimensions pada pendaftaran Arjuna

Anda bisa menggunakan link URL hasil pencarian seperti yang dilakukan pada langkah 3 di atas. Ambil salah satu cara saja dan link tersebut isikan pada kolom pertanyaan di Arjuna.

5. Profil Jurnal pada Dimension jurnal saya "kotor" isinya ada juga artikel milik jurnal lain.

Kondisi tersebut terjadi karena inisial jurnal anda (yang tertulis pada DOI) sama dengan inisial jurnal lain. Untuk mencegah kasus tersebut terjadi anda perlu melakukan aktivasi DOI untuk level jurnal (Gratis). Selengkapnya bisa cek tautan berikut https://www.busro.id/2021/06/aktivasi-doi-level-jurnal.html

6. Kenapa untuk melihat Jumlah Kutipan harus login?

Kebijakan terbaru Dimension mengaruskan user harus login untuk melihat beberapa fitur yang tersedia.

Salah satu menu yang mengharuskan login adalah fitur melihat jumlah kutipan seperti yang sudah dibahas di atas. Anda hanya perlu membuat akun untuk bisa menikmati fasilitas ini. Hal ini seperti yang disampaikan dalam rilis mereka pada tautan https://www.dimensions.ai/blog/new-release-individual-login-option/. Untuk membuat akun bisa melihat rilis tersebut.

Jika ada hal lain yang perlu dijelaskan silahkan email ke busro@uinsgd.ac.id